Cara Menghitung Hasil Teoritis dari Suatu Reaksi
SainTek.id - Sebelum melakukan reaksi kimia, akan sangat membantu untuk mengetahui berapa banyak produk yang akan diproduksi dengan jumlah reaktan tertentu. Ini dikenal sebagai hasil teoretis . Ini adalah strategi yang digunakan saat menghitung hasil teoretis dari reaksi kimia. Strategi yang sama dapat diterapkan untuk menentukan jumlah masing-masing reagen yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah produk yang diinginkan.
Perhitungan Sampel Hasil Teoretis
10 gram gas hidrogen dibakar dengan adanya gas oksigen berlebih untuk menghasilkan air. Berapa banyak air yang dihasilkan?
Reaksi dimana gas hidrogen bergabung dengan gas oksigen menghasilkan air adalah:
H 2 (g) + O 2 (g) → H 2 O (l)
Langkah 1: Pastikan persamaan kimia Anda adalah persamaan seimbang.
Persamaan di atas tidak seimbang. Setelah disetarakan , persamaannya menjadi:
2 H 2 (g) + O 2 (g) → 2 H 2 O (l)
Langkah 2: Tentukan rasio mol antara reaktan dan produk.
Nilai ini adalah jembatan antara reaktan dan produk.
Rasio mol adalah rasio stoikiometri antara jumlah satu senyawa dan jumlah senyawa lain dalam suatu reaksi. Untuk reaksi ini, untuk setiap dua mol gas hidrogen yang digunakan, dihasilkan dua mol air. Rasio mol antara H 2 dan H 2 O adalah 1 mol H 2 /1 mol H 2 O.
Langkah 3: Hitung hasil teoritis dari reaksi.
Sekarang ada informasi yang cukup untuk menentukan hasil teoritis . Gunakan strategi:
- Gunakan massa molar reaktan untuk mengubah gram reaktan menjadi mol reaktan
- Gunakan rasio mol antara reaktan dan produk untuk mengubah mol reaktan menjadi produk mol
- Gunakan massa molar produk untuk mengubah produk mol menjadi gram produk.
Dalam bentuk persamaan:
gram produk = gram reaktan x (1 mol reaktan/massa molar reaktan) x (rasio mol produk/reaktan) x (massa molar produk/1 mol produk)
Hasil teoretis dari reaksi kami dihitung menggunakan:
massa molar gas H 2 = 2 gram
massa molar H 2 O = 18 gram
gram H 2 O = gram H 2 x (1 mol H 2 /2 gram H 2 ) x (1 mol H 2 O/1 mol H 2 ) x (18 gram H 2 O/1 mol H 2 O)
Kami memiliki 10 gram gas H 2 , jadi:
gram H 2 O = 10 g H 2 x (1 mol H 2 /2 g H 2 ) x (1 mol H 2 O/1 mol H 2 ) x (18 g H 2 O/1 mol H 2 O)
Semua satuan kecuali gram H 2 O dihilangkan, menyisakan:
gram H 2 O = (10 x 1/2 x 1 x 18) gram H 2 O
gram H 2 O = 90 gram H 2 O
Sepuluh gram gas hidrogen dengan kelebihan oksigen secara teoritis akan menghasilkan 90 gram air.
Hitung Reaktan yang Dibutuhkan untuk Membuat Jumlah Set Produk
Strategi ini dapat sedikit dimodifikasi untuk menghitung jumlah reaktan yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah produk. Mari ubah sedikit contoh kita: Berapa gram gas hidrogen dan gas oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan 90 gram air?
Kita mengetahui jumlah hidrogen yang dibutuhkan pada contoh pertama , tetapi untuk melakukan perhitungannya:
gram reaktan = gram produk x (1 mol produk/produk massa molar) x (rasio mol reaktan/produk) x (gram reaktan/massa molar reaktan)
Untuk gas hidrogen:
gram H 2 = 90 gram H 2 O x (1 mol H 2 O/18 g) x (1 mol H 2 /1 mol H 2 O) x (2 g H 2 /1 mol H 2 )
gram H 2 = (90 x 1/18 x 1 x 2) gram H 2 gram H 2 = 10 gram H 2
Ini setuju dengan contoh pertama. Untuk menentukan jumlah oksigen yang dibutuhkan, rasio mol oksigen terhadap air diperlukan. Untuk setiap mol gas oksigen yang digunakan, dihasilkan 2 mol air. Rasio mol antara gas oksigen dan air adalah 1 mol O 2 /2 mol H 2 O.
Persamaan untuk gram O 2 menjadi:
gram O 2 = 90 gram H 2 O x (1 mol H 2 O/18 g) x (1 mol O 2 /2 mol H 2 O) x (32 g O 2 /1 mol H 2 )
gram O 2 = (90 x 1/18 x 1/2 x 32) gram O 2
gram O2 = 80 gram O2
Untuk menghasilkan 90 gram air diperlukan 10 gram gas hidrogen dan 80 gram gas oksigen.
Perhitungan hasil teoretis sangat mudah selama Anda memiliki persamaan setara untuk menemukan rasio mol yang diperlukan untuk menjembatani reaktan dan produk
Tinjauan Cepat Hasil Teoretis
- Seimbangkan persamaan Anda.
- Cari rasio mol antara reaktan dan produk.
- Hitung menggunakan strategi berikut: Ubah gram menjadi mol, gunakan rasio mol untuk menjembatani produk dan reaktan, lalu ubah mol kembali menjadi gram. Dengan kata lain, bekerja dengan tahi lalat dan kemudian mengubahnya menjadi gram. Jangan bekerja dengan gram dan menganggap Anda akan mendapatkan jawaban yang benar.
Untuk lebih banyak contoh, periksa masalah hasil kerja teoritis dan contoh masalah reaksi kimia larutan berair.
Post a Comment for "Cara Menghitung Hasil Teoritis dari Suatu Reaksi"